The Number of Game (Suatu Kajian Pustaka)

Rice Rice

Abstract


Manajeman laba atau earning management merupakan suatu fenomena yang sedang trend di tengah masyarakat dan telah berhasil memperkaya teori akuntansi. Manajeman laba muncul sebagai akibat adanya konflik kepentingan di antara pihak manajer (agent) dengan pihak pemegang saham (principal). Di mana pihak manajer berupaya untuk tetap memberikan kepercayaan kepada pihak pemegang saham atas kinerja perusahaan di samping juga dapat memenuhi keinginan pribadinya. Namun manajeman laba tidak selamanya diartikan sebagai tindakan negatif seperti manipulasi laba atau rekayasa laba karena dalam penyusunan laporan keuangan didasarkan pada penilaian dan estimasi yang dapat dipilih oleh pihak manajer selama masih di dalam garis Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku. Secara teori, manajer dapat memilih metode yang ditawarkan di mana semuanya dapat ditinjau dari teori keagenan. Di dalam teori tersebut menyatakan bahwa pada dunia bisnis, setiap individu cenderung akan bertindak atau mengambil keputusan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya secara maksimal. Beberapa penelitian empiris dengan topik manajeman laba telah berhasil membuktikan bahwa adanya faktor-faktor tertentu seperti bonus, insentif pajak, earning power dan lainnya yang dapat mendorong pihak perusahaan untuk melakukan tindakan manajeman laba.


Keywords


manajeman laba, teori keagenan, laba

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.55601/jwem.v5i1.225

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




JWEM is indexed in:

         
            


Fakultas Bisnis
Universitas Mikroskil
Jl. Thamrin No. 124 Medan - 20212
Gedung C.L6
Telp. 061-4573767
Email: jwem.fb@mikroskil.ac.id

Creative Commons License

The JWEM site and its metadata are licensed under a Creative Commons Attribution - NonCommercial - NoDerivs 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0)