Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Wisatawan Nusantara (Studi Kasus pada Objek Wisata Istana Maimun Kota Medan)
Abstract
Kota ? Medan ? sebagai ? Ibu kota ? Propinsi ? Sumatera? Utara ? menjadi ? pintu gerbang masuknya wisatawan ke Sumatera Utara, telah berkembang menjadi kota metropolitan dan mengandung banyak historis dan berbagai suku/ etnis yang ada. Kota Medan dibangun oleh Guru Patimpus pada tahun 1590 sampai saat ini terus berkembang dengan pesat sehingga mendorong banyak orang dan investor untuk berkunjung ke Kota Medan dalam rangka tujuan wisata maupun bisnis. Salah satu cara untuk memajukan kepariwisataan di Sumatera Utara adalah dengan melihat kebutuhan, keinginan dan preferensi wisatawan melalui pendekatan kepuasan wisatawan terhadap pariwisata. Dengan melihat tingkat kepuasan wisatawan terhadap pariwisata, kita akan dapat memperbaiki dan melengkapi sarana dan prasarana kepariwisataan yang dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukan hasil uji hipotesis secara bersama-sama? bahwa variabel akomodasi hotel, tranportasi, sarana dan prasarana, destinasi wisata dan keamanan berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan, sedangkan hasil uji hipotesis secara parsial menunjukan bahwa variabel akomodasi hotel, sarana dan prasarana serta keamanan berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan, sedangkan variabel tranportasi,dan destinasi wisata tidak berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan pada objek wisata Istana Maimun kota Medan.
Keywords
DOI: https://doi.org/10.55601/jwem.v5i2.227
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JWEM is indexed in:
Fakultas Bisnis
Universitas Mikroskil
Jl. Thamrin No. 124 Medan - 20212
Gedung C.L6
Telp. 061-4573767
Email: jwem.fb@mikroskil.ac.id
The JWEM site and its metadata are licensed under a Creative Commons Attribution - NonCommercial - NoDerivs 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0)