Kolaborasi Program Studi S-1 Manajemen Universitas Mikroskil dengan Program Studi S-1 Manajemen Universitas Methodist Indonesia berhasil menjadi salah satu penerima Program Bantuan Pembelajaran Daring Kolaboratif Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditbelmawa), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Bantuan yang diterima akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran daring bagi mahasiswa Program Studi S-1 Manajemen Universitas Mikroskil dan Universitas Methodist Indonesia.
Program Pembelajaran Daring Kolaboratif akan dilaksanakan pada pembelajaran mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), yang penting untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip dasar pengelolaan SDM dalam organisasi. Pembelajaran mata kuliah MSDM ini akan diintegrasikan dengan isu Sustainable Development Goals (SDGs) dan Global Citizenship Education (GCED), melalui kajian tentang bagaimana MSDM dapat menciptakan lingkungan kerja layak dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan (isu SDGs) dan bagaimana perusahaan mengelola SDM di berbagai negara dengan memperhatikan perbedaan budaya, hukum, dan kebijakan (isu GCED). Pada pelaksanaannya, pembelajaran daring kolaboratif akan dilaksanakan dengan memanfaatkan Learning Management System (LMS) dan teknologi pembelajaran lainnya.
Melalui program bantuan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang membekali mahasiswa dengan pemahaman terhadap isu-isu global serta mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna dalam memasuki dunia kerja. Lebih lanjut, Program Studi S-1 Manajemen Universitas Mikroskil dan Universitas Methodist Indonesia diharapkan dapat mengembangkan mata kuliah keilmuan manajemen lainnya, seperti Manajemen Keuangan, Manajemen Strategis, dan Komunikasi Bisnis sebagai tindak lanjut pengembangan dari program bantuan ini. Tindak lanjut ini akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan keterampilan kolaboratif mahasiswa serta peningkatan aksesibilitas dan fleksibilitas bagi mahasiswa dengan menyediakan lebih banyak pilihan program mata kuliah dan waktu belajar yang sesuai dengan kecepatan belajar dan kebutuhan mahasiswa. Hal ini juga akan mendorong Universitas Mikroskil dan Universitas Methodist Indonesia dalam menjangkau lebih banyak mahasiswa, termasuk mereka yang berada di lokasi geografis yang jauh, memiliki keterbatasan fisik, atau memiliki jadwal padat dan tidak teratur.