Optimalisasi Bentuk Objek Bangunan menggunakan Citra Satelit Resolusi Tinggi dengan Pendekatan Geometri
Abstract
Paper ini menyajikan studi yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan bentuk bangunan karena terdegradasi oleh objek lain yang menutupi objek tersebut seperti pohon dan bangunan tinggi. Studi ini merupakan tahap pengolahan awal untuk berbagai kajian lanjutan yang berhubungan dengan bentuk bangunan seperti pengenalan bentuk bangunan, monitoring pertumbuhan dan perubahan bangunan pada suatu wilayah, kalkulasi luas bangunan dan lain-lain. Kajian ini penting untuk pengujian menggunakan citra satelit resolusi tinggi (IKONOS dan QuickBird), dimana citra resolusi tinggi ini sangat sensitif terhada noise. Pada proses optimalisasi bentuk objek, proses diawali dengan pemisahan antara objek bangunan ke objek lain. Kehadiran objek lain di sekitar bangunan berdampak pada segmen garis tepi bangunan tidak beraturan. Secara metodologi, penelitian ini dibagi menjadi dua tahap yaitu : pertama, meliputi pemisahan objek bangunan terhadap objek lainnya dengan menggunakan algoritma k-means clustering (k=2), morfologi erosi, dan menutupi lubang (filing hole) pada tampilan atap yang terjadi karena pengaruh perbedaan intensitas warna; kedua, meliputi morfologi kerangka (skeletonization), penambahan endpoint, penyaringan endpoint, dan menghubungkan antara dua endpoint dengan segmen garis secara berurutan. Pengujian dilakukan pada 20 sampel dari citra satelit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi bentuk bangunan dapat dicapai relatif baik. Pengamatan visual menunjukkan bahwa metodologi yang digunakan dapat mempertahankan bentuk bangunan sesuai dengan fakta lapangan.
Keywords
k-means clustering, filing hole, end point, morfologi, skeletonisasi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.55601/jsm.v17i1.280
Refbacks
- There are currently no refbacks.