Penerapan Sistem Informasi dan Masalah Sosio-Teknis yang Ditimbulkannya

Neni Sahara Noerdin

Abstract


Dewasa ini kebanyakan perusahaan memerlukan sistem informasi untuk keberhasilannya. Sistem informasi dapat membantu perusahaan memperluas jangkauannya sampai ke lokasi yang jauh, memperoleh bentuk dan aliran kerja baru, dan merubah cara berbisnis. Sistem informasi membuat perusahaan lebih cepat, menekan biaya, meningkatkan produktivitas dan profit. Dengan mengotomasi aktivitas yang biasanya dikerjakan manusia, maka sistem informasi juga dapat mengeliminasi pekerjaan manusia. Sistem informasi merupakan entitas sosio-teknis. Pengenalan sistem informasi yang baru mencakup lebih dari sekedar perangkat keras dan perangkat lunak. Selain itu juga meliputi perubahan-perubahan pada pekerjaan, ketrampilan, manajemen, dan organisasi. Dalam filosofi sosio-teknis, seorang tidak bisa memasang teknologi yang baru tanpa mempertimbangkan orang-orang harus bekerja dengannya. Sewaktu merancang ulang sistem informasi yang baru, berarti merancang ulang organisasi. Satu hal penting yang harus diketahui mengenai membangun sistem informasi yang baru adalah proses ini merupakan perubahan organisasi yang sudah terencana. Para pembangun sistem harus memahami bagaimana sistem bisa mempengaruhi organisasi secara keseluruhan, fokus terutama pada konflik organisasi dan perubahan dalam hal pengambilan keputusan.


Keywords


sistem informasi, sosio-teknis, teknologi, pengambilan keputusan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.55601/jsm.v12i2.38

Refbacks

  • There are currently no refbacks.