Analisis Performansi Autentikasi Single Sign On pada Web Menggunakan LDAP
Abstract
Identifikasi yang sering ditemui adalah dalam bentuk login yang menggunakan username dan password. Disini akan timbul kesulitan untuk mengelola login tersebut jika seorang pengguna memiliki? login yang berbeda-beda untuk setiap sistem aplikasi, karena dengan demikian seseorang harus dapat mengingat banyak username dan password. Single Sign-On ( SSO ) merupakan fasilitas yang memberikan kemudahan untuk user yang melakukan login ketika menjelajah di internet. Dengan menggunakan metode SSO ini, setiap user hanya perlu memiliki satu username, dan satu password. User hanya perlu login satu kali saja agar dapat menggunakan semua fasilitas yang ada di web utama. User tidak perlu mengingat banyak account, dan tidak perlu berulang kali melakukan login. Hal ini juga dapat mempermudah dalam pengorganisasian data user yang ada, karena menggunakan tempat penyimpanan data user yang terpusat. CAS digunakan untuk menangani masalah komunikasi antara web. LDAP digunakan sebagai sebuah protokol layanan direktori , dimana semua data user disimpan di dalam LDAP. Dari hasil analisa performansi single sign on pada web, diperoleh nilai response time server sebesar 0.90 second, dan dalam 1 detik server mampu melayani 110 request dari user. Fasilitas ini dapat melayani hingga 500 user yang melakukan request secara bersamaan dalam satu waktu kepada server single sign on. Hal ini dikarenakan respon error server ketika melayani 500 user bernilai nol. Waktu tercepat server dalam melayani user adalah 191 ms dan waktu terlama dalam melayani user adalah 11864 ms.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.55601/jsm.v13i2.74
Refbacks
- There are currently no refbacks.