Dekomposisi dan Rekombinasi Pengacakan Citra Digital dengan Logistic Mapping

Steven Steven, Ivan Audris, Vanessa Priscilla Wijaya, Ng Poi Wong, Wenripin Chandra

Abstract


Beberapa citra digital membutuhkan privasi dan kerahasiaan, seperti citra medis, citra diagnosa medis jarak jauh, citra rahasia melalui komunikasi internet, atau citra rahasia kemiliteran. Salah satu cara untuk mengamankan informasi di dalam citra digital adalah dengan melakukan pengacakan (scrambling).

Penelitian ini mengacak nilai piksel citra digital dengan mengubah nilai piksel dari sistem bilangan desimal menjadi bilangan basis empat (kuartener), kemudian mengurai (dekomposisi) keempat bit kuartener dan melakukan pengacakan terhadap keempat posisi bit berdasarkan pada bilangan acak yang dihasilkan oleh algoritma logistic mapping, kemudian bit hasil pengacakan digabungkan kembali (rekombinasi) untuk menghasilkan nilai piksel baru. Logistic mapping merupakan penghasil bilangan acak yang mampu menghasilkan deretan bilangan yang acak berdasarkan nilai kunci ?µ (3.569945 < µ < 4) dan nilai awal x0 (0 < x0 < 1).

Hasil penelitian ini dapat melakukan pengacakan terhadap citra digital dengan dekomposisi dan rekombinasi nilai piksel berdasarkan pada nilai acak yang dihasilkan oleh algoritma logistic mapping. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pasangan kunci-1 (?µ1, x1) memiliki sensitivitas paling tinggi dalam mengacak citra, kemudian diikuti oleh pasangan kunci-2 (?µ2, x2), pasangan kunci-3 (?µ3, x3) dan pasangan kunci-4 (?µ4, x4).


Keywords


logistic mapping, dekomposisi, rekombinasi, citra digital

Full Text:

PDF

References


Das, D. dan Lanjewar, U. A., 2012, Realistic Approach of Strange Number System from Unary to Decimal, International Journal of Computer Technology and Applications (IJCTA), Vol. 3, Issue 1, 235-241.

Mukhtar, H., 2018, Kriptografi untuk Keamanan Data, Deepublish, Yogyakarta.

Wong, N. P., Hardy, Megawan, S., dan Andri, 2019, Steganography using Mode-Based Least Significant Bit (MBLSB) Method, Fourth International Conference on Informatics and Computing (ICIC), Semarang, Indonesia, 1-3.

Sanjaya, M. B., dan Telnoni, P. A., 2015, Implementasi Blum-Blum-Shub dan Chaotic Function untuk Modifikasi Key Generating pada AES, Jurnal Elektro Telekomunikasi Terapan (JETT), Vol. 2, No. 2, 154-165.

Wang, D., Chang, C. C., Liu, Y., Song, G., dan Liu, Y. 2015, Digital Image Scrambling Algorithm Based on Chaotic Sequence and Decomposition and Recombination of Pixel Values, International Journal of Network Security (IJNS), Vol. 17, No. 3, 322-327.

Bireki, M. F. M. E., Abdullah, M. F. L., Ukasha, A. A. M., dan Elrowayati, A. A., 2016, Digital Image Watermarking Based On Joint (DCT-DWT) and Arnold Transform, International Journal of Security and Its Applications, Vol. 10, No. 5, 107-118.

Liu, Z., 2018, Comparative Evaluations of Image Encryption Algorithms, Tesis, Degree of Master of Computer and Information Sciences, Auckland University of Technology, School of Engineering, Computer and Mathematical Sciences.

Wang, Y., Liu, Z., dan Ma., J., 2015, A pseudorandom number generator based on piecewise logistic map, An International Journal of Nonlinear Dynamics and Chaos in Engineering Systems, Springer, Vol. 83, 2373-2391.

Awad, A., dan Saadane, A., 2010, New Chaotic Permutation Methods for Image Encryption, IAENG International Journal of Computer Science, Vol. 37, Issue 4.

Yadav, S. S., dan Singh, Y., 2018, Image Encryption Based on Random Scrambling and Chaotic Logistic Map, International Journal of Grid and Utility Computing (IJGUC), Vol. 9, No. 3, 228-234.

Andrew, Andrian, Kuantan, S., Setia, R., dan Christnatalis, 2019, Pengacakan Citra Digital dengan Menggunakan Logistic Map dan Piecewise Linear Chaotic Map, Jurnal Teknik, Kesehatan dan Ilmu Sosial, Vol. 1, No. 1, 96-102.

Andono, P. N., Sutojo, T., dan Muljono, 2017, Pengolahan Citra Digital, Andi Offset, Yogyakarta.

Sianipar, R. H., 2018, Dasar Pemrosesan Citra Digital dengan MATLAB, Andi Offset.




DOI: https://doi.org/10.55601/jsm.v22i1.743

Refbacks

  • There are currently no refbacks.